Search This Blog

PAGI DAN HAL-HAL YANG DIPUNGUT KEMBALI, Goenawan Mohamad

Pagi terkadang punya melankolinya sendiri: saat sejuk yang menandai bahwa istirahat, seperti nikmat, hanya sebuah jeda.

Banyak hal tentang pagi yang ternyata tak sekadar penanda waktu. Banyak kisah yang bisa dituturkan dari sebuah pagi. Tentang kemuning, tentang harapan, burung-burung yang terus sibuk tanpa harus memilih sikap, multiplisitas yang tak tepermanai, dan tentang repetisi yang juga kelahiran kembali.

Semua kisah tentang pagi ini dihimpun dari sekian banyak tweet Goenawan Mohamad yang setiap pagi menyapa follower-nya di ruang Twitter. Selalu ada pesan di setiap ucapan selamat pagi dari Goenawan Mohamad. Pesan yang tidak mendikte karena tidak tersampaikan secara langsung, tapi memancing pembaca untuk sejenak diam merasakan pagi dan hidup yang telah dan akan dijalani.

Bersama dengan tulisan-tulisan Goenawan Mohamad tentang pagi, buku ini memang sepenuhnya epigram. Ada syair, peribahasa, dan ungkapan-ungkapan pendek yang padat, penuh kearifan, penuh gagasan, dan disisipi peristiwa-peristiwa yang kemudian diakhiri dengan pernyataan yang sering merupakan paradoks atau sindiran.

Buku Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali merupakan saripati dari pemikiran dan tulisan-tulisan Goenawan Mohamad yang terserak di berbagai media cetak seperti buku dan majalah. Setiap bagian tulisannya akan bisa kita jadikan kutipan harian bagi hidup yang akan dijalani.

INFO BUKU

Judul: Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali: Sebuah Epigram
Penulis: Goenawan Mohamad
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Edisi: 2011
Halaman: 193
Ukuran: 13.5 x 20 x 1 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Call No: 153/Moh/p/d0
Harga: Rp. 60.000

No comments:

Post a Comment