Hubungan antara pelajaran sekolah dan kurikulum sekolah merupakan salah satu pengalaman yang dikumpulkan melalui pendidikan pusaka yang telah diimplementasikan di belanda sejak dekade terakhir. Erfgoed Nederland Merupakan salah satu organisasi yang memiliki pengalaman ini karena terlibat dalam beberapa proyak pendidikan pusaka.
BPPI dan EN kemudian bekerjasama denga Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementrian Pendidikan Nasional; Pusat Pelestarian Pusaka Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada; dan kantor UNESCO Jakarta melaksanakan proyek pendidikan pusaka ini. Yogyakarta telah dipilih sebagai lokasi awal pelaksanaan proyek karena telah menjadi pusat pelestarian pusaka yang aktif, dan memiliki banyak pusaka baik di Yogyakarta maupun daerah sekitarnya. Yogyakarta juga dianggap sebagai pusat kebudayaan, terkenal dengan batik tulis maupun cap, musik gamelan, wayang dan berbagai jenis kerajinan baik tradisional maupun kontemporer. Lebih jauh lagi, Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar dikelilingi oleh banyak desa-desa yang memproduksi baragam kerajinan. Dengan melibatkan sekolah-sekolah di wilayah kota dan desa, metode-metode pendidikan pusaka yang dapat digunakan dalam situasi yang berbeda dapat diidentifikasi.
Pengalaman dan bahan-bahan yang dikembangkan dalam proyek di Yogyakarta akan disebarluaskan ke daerah lain Indonesia, termasuk penyusunan buku Panduan Pendidikan Pusaka untuk guru dengan muatan pusaka masing-masing daerah.
INFO BUKU
Judul : Pendidikan Pusaka Indonesia
Penulis : Anastasia Melati dkk
Penerbit: Badan Pelestarian Pusaka Indonesia
Edisi: 2010
Halaman: 118
Ukuran: 17.6 x 25 x 1. cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas koleksi Pribadi
Harga: Rp. 50.000
Call No: 370/Mel/p
No comments:
Post a Comment