Search This Blog

MEMBACA DAN MENILAI SASTRA, A. Teeuw

Teori sastra telah berkembang dengan pesat pada paruh kedua abad ke-20 ini, sehingga teori-teori lama tidak dapat lagi diandalkan untuk membaca dan memahami karya sastra. Di Indonesia teori-teori mutakhir ini jarang dikenal atau hanya sedikit diketahui orang. Akibatnya, teori sastra Indonesia sering dirasakan ketinggalan jaman.

Karangan-karangan Teeuw dalam buku Membaca dan Menilai Sastra justru memperkenalkan teori sastra mutakhir itu kepada pembaca Indonesia. Antara lain diperkenalkan teori Roland Barthes dan Michael Riffaterre (Prancis), Hans Robert Jausz (Jerman Barat), Jurij M. Lotman (Rusia), Jan Mukarovsky dan Felix Vodicka (Cekoslowakia), dan lain-lain. Selain itu, Teeuw juga mengingatkan betapa pentingnya studi sastra lama digiatkan, sebagaimana tercermin dalam karangannya mengenai: bahasa dan sastra Jawa Kuno, Hikayat Hang Tuah, dan Multatuli.

Buku Membaca dan Menilai Sastra wajib dibawa oleh para mahasiswa dan dosen perguruan tinggi yang berkecimpung di bidang sastra, baik sastra modern maupun sastra lama. Bagi peminat sastra, buku ini pun dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan.

INFO BUKU

Judul: Membaca dan Menilai Sastra
Penulis: A. Teeuw
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Edisi: Cetakan Kedua, Agustus 1991
Halaman: 141
Ukuran: 14 x 21 x 0.5 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Harga: Rp. 40.000
Call No: 800/Tee/m

No comments:

Post a Comment