- Kepemimpinan yang rapuh.
- Kebersamaan yang tidak utuh.
- Fokus pelayanan tidak merata dan gamang.
- Daya kreasi dalam metode serta sistem pelayanan yang monoton ketinggalan dibandingkan dengan sistem yang dipergunakan denominasi lainnya.
- Tantangan masa dan zaman dalam globalisasi yang tidak dijawab secara tepat dan benar.
- Layanan para pendeta dan pimpinan gereja ada yang kurang berkenan bagi warga sendiri.
- Warga mempunyai pilihan secara bebas tentang gereja dan kebaktian di mana mereka ikut berbaur dan menyatu.
Pelayanan sosial Elim HKBP sifatnya adalah humanis universal. Artinya membantu manusia untuk tetap hidup sebagai manusia yang bermartabat. Sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk turut hidup meramaikan dunia ini. Sebagai lembaga yang didirikan oleh satu gereja berbasis etnis Batak, tentunya landasan kulturalnya sangat kuat, yakni budaya Batak. Di dalam kebudayaan Batak pada umumnya ada filosofi yang kuat untuk saling membantu sesama mereka. Salah satu filosofi itu ialah saling membantu, saling gotong royong. Ungkapan yang kuat milik orang Batak, terutama Toba ialah si sada anak, si sada boru. Si sada lungun si sada las ni roha. Artinya kepemilikan kolektif.
INFO BUKU
Judul : Konsepku Membangun Bangso Batak Manusia Agama dan Budaya
Penulis : Bungaran Antonius Simanjutak. Prof,. Dr
Penerbit: Yayasan Obor Indonesia
Edisi: 2012
Halaman: 414
Ukuran : 16 x 24 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:Rp. 125.000 Rp. 110.000
Call No:
Judul : Konsepku Membangun Bangso Batak Manusia Agama dan Budaya
Penulis : Bungaran Antonius Simanjutak. Prof,. Dr
Penerbit: Yayasan Obor Indonesia
Edisi: 2012
Halaman: 414
Ukuran : 16 x 24 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:
Call No:
No comments:
Post a Comment