Search This Blog

CINTA PERTAMA, Ivan Turgenev

Penulis prosa Rusia ini dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1818 di Oryol, Rusia sebagai anak seorang tuan tanah. Cara-cara ibunya yang berlaku bengis kepada hamba sahayanya membuat Turgenev muda bersumpah akan menentang perbudakan.

Ivan Turgenev adalah pengarang Rusia pertama yang memberi gambaran gamblang tentang keadaan di Rusia pada abad ke-19. Karyanya lebih mudah dipahami daripada Tolstoy dan Dostoyevsky. Pada mulanya ia menulis sajak (1834). Namun ia menjadi terkenal baru setelah menulis novelet Chorij dan Kalinstj tahun 1847 yang melukiskan dua tipe petani dengan segala kebebasan individunya. A Sportman's Sketches (1852), merupakan dakwaan atas perbudakan. Kemudian terbit buku-buku romannya yang lain, berjudul Rudin (1855), A Nest of Gentlefolk (1858), On the Eve (1860), Fathers and Sons (1861) yang pernah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Noer St. Iskandar dengan judul Peredaran Zaman, melukiskan pertentangan dua generasi.

Cinta Pertama adalah salah satu noveletnya yang indah, kisah cinta yang dilukiskan sangat peka dan mengharukan sekali, terbit pertamakalinya tahun 1860. Rusman Sutiasumarga yang menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia melalui Bahasa Belanda, telah pula menerjemahkannya ke dalam Bahasa Sunda, dimuat bersambung dalam Majalah Sunda tahun 1965 (dengan judul Baleg Tampele). Turgenev meninggal tahun 1883 di Bougival dekat Paris, dan setelah ia meninggal barulah bukunya yang berjudul Sajak-sajak dalam Prosa terbit, berisi tinjauan tentang rakyat Rusia yang ditulis dalam gaya yang indah serta sempurna.

INFO BUKU

Judul: Cinta Pertama
Penulis: Ivan Turgenev
Penerbit: Pustaka Jaya
Edisi: Cetakan Keempat, 2009
Halaman: 173
Ukuran: 12 x 18 x 1 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga: Rp. 35.000
Call No: 891/Tur/c  

No comments:

Post a Comment