Search This Blog

DECODING ADVERTISEMENTS, Judith Williamson

Iklan-iklan menjual kepada kita sesuatu yang lain di samping benda-benda komsumen: ketika menyuguhi diri kita dengan sebuah struktur di mana kita dapat dipertukarkan dengan barang-baang tersebut, mereka menjual kepada kita diri kita sendiri.

Iklan-iklan jelas memiliki fungsi ekonomis. Namun, iklan bukanlah sekadar gambaran ekonomi kapitalis modern; iklan membentuk wajahnya yang paling 'mendapat penerimaan', wajah yang akrab dengan kita semua, dan bahkan dapat dinikmati.

Buku ini tidak semata-mata berusaha mengkritisi iklan-iklan dengan dalih ketidakjujuran. dan eksploitasi, melainkan juga memeriksanya secara detil, melalui lebih dari seratus ilustrasi, juga menelaah daya tarik dan daya pikat iklan yang tak teragukan. Fungsi ekonomis yang nyata dari daya pikat ini adalah untuk melihatkan diri kita sebagai individu-individu' dalam melanggengkan ide-ide yang menopang basis ekonomis masyarakat kita. Jika kondisi-kondisi ekonomis yang membuat niscaya kebutuhan akan ideologi, maka ideologilah yang membuat kondisi-kondisi itu tampak niscaya.

Jika masyarakat hendak diubah, maka lingkaran setan dari keniscayaan dan ide-ide ini harus dihancurkan. Decoding Advertisement merupakan upaya untuk melepas satu mata rantai dalam rantai yang turut serta kita tempa, melalui penerimaan kita bukan hanya atas pelbagai imaji dan nilai periklanan, tetapi juga atas pelbagai bentuk dan struktur transparan yang menjadi tempat terjelmanya pelbagai imaji dan nilai periklanan tersebut. Buku ini tidak memberikan sebuah jawaban melainkan seperangkat alat yang dapat kita gunakan untuk mengubah persepsi-persepsi kita tentang salah satu bentuk propaganda yang paling halus dan kompleks dalam masyarakat.

Buku ini dibagi ke dalam dua bagian: pada bagian pertama, pengarang menganalisis struktur dari contoh-contoh khusus; pada bagian kedua dia memeriksa metode-metode yang membangun "Kastil-kastil Ideologis".

Starut Hood berkomentar tentamg Decoding Advertisements sebelum diterbitkan, "Analisis yang sangat cerdas tentang iklan-iklan ini tidak berkonsentrasi pada apa yang iklan maksudkan, melainkan pada bagaimana mereka memaksudkan. Saat menguraikan apa yang pengarang sebut sebagai ikonografi sihir, buku ini menggambarkan bagaimana produk-produk diberi nilai oleh berbagai person atau objek yang telah memiliki nilai bagi diri kita. Wawasan psikologi Freudian dan pasca-Freudian digabungkan dengan berbagai teknik semiologi untuk menghasilkan catatan yang memikat tentang bagaimana orang-orang periklanan berhasil menyebarkan pengaruh-pengaruh mereka.

Judith Williamson adalah lulusan Sussex University dan Royal College of Art Film Scholl. Kini dia menulis, mengajar, dan membuat film.

INFO BUKU

Judul: Decoding Advertisements
Penulis: Judith Williamson
Penerbit: Jalasutra
Edisi: 2007
Halaman: 90
Ukuran: 18.5 x 23 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga: Rp. 90.000 Rp. 73.000
Call No:

No comments:

Post a Comment