Sebagai ilmu, etika biomedis bersama induknya etika umum dan semua cabang filsafat lain termasuk humaniora. Tetapi di dunia akademis posisi humaniora sekarang sudah menjadi agak lemah. Hal itu tentu disebabkan oleh perkembangan pessat dan mengagumkan ilmu-ilmu empiris dan teknologi. Fakultas kedokteran tidak menjadi pengecualian. Sikap Fakultas ini terhadap humaniora selalu bersifat ambigu. Sebagai akibatnya kerap kali humaniora menjadi korban pertama yang terpaksa digeserkan untuk menciptakan kelonggaran sedikit bagi perkembangan baru yang dinilai lebih mendesak.
Kedokteran bukan saja ilmu, melaikan juga "seni"(art). Artinya, Pengetahuan kedokteran harus diterapkan dalam praktek, dengan mengobati orang sakit dalam banyak situasi yang berbeda. Karena itu bukan saja penting bahwa tindakan dokter benar secara ilmiah, tetapi perilaku dokter juga benar menurut beberapa segi lain, seperti segi psikologis, sosiobudaya, dan juga etis, sebagai kompetensi dokter seharusnya dimiliki.
Buku Etika Biomedis ini bermaksud menyoroti segi moral dari profesi kedokteran dan pelayanan kesehatan pada umumnya. Karena Itu banyak hal yang dibicarakan di sini barangkali berguna juga untuk penyedia layanan kesehatan lain daripada dokter saja, seperti perawat, bidan, atau tenaga kesehatanyang lain di rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Namun, buku ini terutama terfokus pada profesi para dokter, karena asalnya memang dari pengajaran dan penelitian di Fakultas Kedokteran.
INFO BUKU
Judul: Etika Biomedis
Penulis: K. Bertens
Penerbit: Kanisius
Edisi: 2011
Halaman: 339
Ukuran : 17 x 24 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:Rp. 67.500 60.000
Call No: 100/Ber/e
Judul: Etika Biomedis
Penulis: K. Bertens
Penerbit: Kanisius
Edisi: 2011
Halaman: 339
Ukuran : 17 x 24 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:
Call No: 100/Ber/e
No comments:
Post a Comment