Gaarder—sebelum jadi penulis adalah dosen filsafat di Bergen selama bertahun-tahun—meracik filsafat dan sastra dalam sebuah jalinan cerita memikat. Gaarder piawai meramu pelbagai pertanyaan filosofis tentang sangkan paraning dumadi (awal akhir penciptaan) dan sangkan paraning urip (awal akhir kehidupan) dengan kalimat yang encer dan memancing rasa ingin tahu.
“Misteri Soliter secara orisinal memadukan fantasi dan filsafat, dongeng dan sejarah keluarga. buku ini akan meninggalkan pembaca penuh rasa ingin tahu tentang eksistensi dirinya, dan terpesona oleh soliter agung sebagai kisah umat manusia.”
Hans Thomas-seorang bocah lelaki berumur 12 tahun yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu-melakukan perjalanan bersama ayahnya ke Yunani untuk mencari ibunya. Ayahnya pemabuk tapi jenius; dia memancing Hans Thomas dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dan berkisah tentang hal-hal aneh.
Dalam perjalanan itu serangkaian kejadian luar biasa terjadi: seorang lelaki kerdil memberi Hans Thomas sebuah kaca pembesar;seorang tukang roti tua memberinya kue dan buku mungil yang berkisah tentang seorang pelaut yang terdampar dipulau kecil. Di pulau antah-berantah berpenghuni seperangkat kartu remi bernyawa itu berkelindan teka-teki permainan soliter yang menjalin sejarah panjang sebuah keluarga selama tiga generasi; sebuah ‘permainan’ yang membuktikan adanya hubungan kausalitas sekaligus menohok kita dengan pertanyaan mendasar tentang causa prima: Apakah tuhan ada?
Jostein Gaarder dalam Misteri Soliter ini kembali mempertunjukkan kejenialannya. Menurut sejumlah komentar ia mencapai tingkat puncak dengan berhasil memadukan fantasi,mitologi,filsafat,juga pendidikan. Buku ini memang sangat enak dibaca,bisa disarankan agar dibaca siapapun.
”Dongeng waktu tidur pengantar mimpi,bertutur jujur bahkan penuh emosi bagi remaja dan orang dewasa. (Penulisnya) mantan guru filsafat yang dengan memikattahu cara merakit plot cukup nalar untuk mendukung tokoh-tokoh ganjilnyadan cukup fleksibel untuk memungkinkan imajinasi liarnya tampil gemilang dalam cerita.”
”Buku ini bersandar pada simbolisme fantastik sebagai pusat alegorinya. Sebagian pembaca akan mendapati plot yang menyentuh unsur-unsur semacam pulau ajaib yang lenyap dan soda Bianglala yang berkilauan terlalu dangkal dan mengada-ada buat selera mereka. Tapi sebagian pembaca akan menganggap itu memikat, terutama karena seluruh keajaiban itu diimbangi oleh watak Hans Thomas dan ayahnya yang kasar tapi tulus.”
INFO BUKU
Judul: Misteri Soliter
Penulis: Jostein Gaarder
Penerbit: Jalasutra
Edisi: 2009
Halaman: 448
Ukuran: 12 x 19 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:Rp. 63.767 54.200
Call No:
Judul: Misteri Soliter
Penulis: Jostein Gaarder
Penerbit: Jalasutra
Edisi: 2009
Halaman: 448
Ukuran: 12 x 19 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:
Call No:
No comments:
Post a Comment