Saat ini Peter Barry adalah dosen pada Aberystwyth University, jurusan English and Creative Writing. Pengalamannya mengenal sastra sebagai mahasiswa dan dosen, yang ia paparkan pada bagian Pendahuluan, menjelaskan alasan buku ini disusun dengan begitu ringan namun mendalam. Cara bertuturnya menunjukkan bahwa Barry bukanlah jenis pengajar yang berusaha menjadikan dirinya eksklusif dan tampak cerdas dengan cara berbahasa secara rumit dengan bumbu istilah-istilah sukar dan kalimat-kalimat yang melingkar seperti yang sering ditemukan dalam filsafat dan teori Sastra. Pengalaman saya sendiri saat pertama kali bersentuhan dengan dunia sastra agak berbeda dengan pengalaman Barry. Saat mengambil program S1 di jurusan Sastra Inggris, saya memiliki seorang dosen yang membuat Sastra dan Teori Sastra tampak begitu menarik, namun menakutkan. Walaupun saat itu saya sudah mulai diperkenalkan pada teori-teori mutakhir, cara dosen saya itu mengajar membuat saya selalu merasa bahwa saya tidak tahu apa-apa, bahwa intelektualitas saya “tidak cukup” untuk bisa memahami teks-teks sukar yang saya baca. Jika saja saat itu saya sudah menemukan buku Barry ini, tentu tidak akan saya biarkan dosen saya tersebut menjatuhkan mentalitas saya dan teman sesama mahasiswa lainnya, karena seperti yang dikatakan Barry ketidakmengertian yang Anda temukan saat membaca Teori Sastra bukanlah disebabkan oleh ketidakmampuan mental Anda dalam memahami (karena Anda tidak memiliki pemikiran filsafati dan kecerdasan), namun lebih seringnya disebabkan oleh cara teori tersebut ditulis dan dijelaskan. Peter Barry membuktikan konsepnya ini dengan menuliskan Teori Sastra dengan cara yang tidak membuat kita ragu, merasa bahwa kita kurang cerdas manakala kita tidak bisa memahami tulisannya.
Keahlian Barry untuk berbahasa secara gamblang dan mudah dipahami ini ditunjang oleh pengalamannya mengajar kelas Menulis, terutama esei sastra, di Universitas tempatnya bekerja. Barry terbiasa mendesain bahan-bahan yang membantu mahasiswanya dalam proses menulis. Barangkali eksperimentasinya dalam mendesain bahan dan dalam strategi mengajar inilah yang membuat Barry menambahkan seksi “Berhenti dan Pikirkan” dan “Yang dilakukan Kritikus” serta bagian yang membahas contoh penerapan dari teori yang dikaji. Bagian-bagian ini yang membedakan buku Barry dari buku Toeri Sastra lainnya yang pernah saya baca, yang kebanyakan hanya membahas teori namun jarang sekali membahas penerapannya.
INFO BUKU
Judul: Beginning Theory: Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya
Penulis : Peter Barry
Penerbit: Jalasutra
Edisi : 2010
Halaman : 284
Ukuran : 15 X 21 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:Rp. 55.420 47.100
Judul: Beginning Theory: Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya
Penulis : Peter Barry
Penerbit: Jalasutra
Edisi : 2010
Halaman : 284
Ukuran : 15 X 21 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Harga:
No comments:
Post a Comment