REFORMASI KONSTITUSI INDONESIA, Slamet Effendy Yusuf Umar Basalim

Selama 32 tahun pemerintahan Soeharto, penguasa membangun sakralisasi UUD 1945 yang laur biasa, bagaikan "kitab suci negara" yang tabu untuk di kritisi, apalagi diubah. Gelombang reformasi yang melengserkan presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 menghapuskan dalam sekejap propaganda itu. Konstitusi ini di era reformasi meng-alami desakralisasi.

Penulis mencatat secara cermat proses perubahan UUD 1945 sejak masih menjadi tuntutan masyarakat hingga di forum SU MPR 1999. Alasan-alasan apa saja yang mendorong terjadinya perubahan UUD 1945? bagaimana sikap fraksi-fraksi MPR menanggapi isu-isu perubahan UUD 1945? Apa gagasan materi perubahan yang di perjuangkan fraksi-fraksi MPR? mengapa Pembukaan UUD 1945 tidak di sentuh sama sekali? Apa penyebabnya sehingga perdebatan "ideologis" seperti di Konstituante tidak muncul dalam forum? Dan apa makna perubahan itu bagi pengembangan demokrasi di indonesia? di dalam buku ini semua pertanyaan itu di coba untuk di jawab.

Buku ini adalah buku pertama tentang Perubahan Pertama UUD 1945 yang secara mendalam menguraikan alam pikiran para perumus perubahan konstitusi Indonesia di penghujung abad ke-20, pertama kalinya di lakukan bangsa indonesia setelah 54 tahun UUD 1945 di susun oleh the founding fathers.

INFO BUKU

Judul : REFORMASI KONSTITUSI INDONESIA
Penulis : Slamet Effendy Yusuf Umar Basalim
Penerbit: Yayasan Pustaka Indonesia Satu
Edisi: 2000
Halaman: 150
Ukuran: 14 x 21 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas
Harga: Rp.75.000