Inflasi pada tahun 1995 diperkirakan akan berkisar 8% terutama karena faktor kronik dan supply bottleneck seta rigiditas harga di sektor real dalam ekonomi Indonesia yang masih akan terus berlanjut. tetapi jika Pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan yang menghapus monopoli dan oligopoli serta melanjutkan kebijakan deregulsi pada tahun 1995, maka faktor kronik dan supply bottleneck dalam ekonomi Indonesia akan jauh berkurang sehingga tingkat inflasi bisa lebih rendah.
Secara umum dapat dikatakan behwa kinerja ekonomi Indonesia tahun 1995 jauh lebih baik dibanding dengan tahun 1994. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7,2% pada tahun 1995. Tetapi perkiraan itu akan menjadi lebih rendah hingga 6,8% jika terjadi tiga kecenderungan sebagai berikut.
- Peningkatan kredit macet di sektor properti yang dapat memicu tingkat kenaikan bunga 1,5-3,5%.
- Kecendrungan berlanjutnya price erosion produk ekspor tanpa di imbangi oleh kenaikan volum ekspor - baik karena struktur biaya yang lebih murah maupun peningkatan kapasitas produksi.
- Peningkatan defisit current account karena besarnya import proyek infrastruktur, semakin murahnya barang import tanpa peningkatan eksport yang berarti dan di ikuti oleh speculative attack terhadap rupiah.
INFO BUKU
Judul : PROYEKSI EKONOMI INDONESIA 1995
Penulis : Tim Econit
Penerbit: Pustaka Sinar Harapan
Edisi: 1995
Halaman: 69
Ukuran: 14.2 x 20.5 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas
Harga: Rp.40.000
Penulis : Tim Econit
Penerbit: Pustaka Sinar Harapan
Edisi: 1995
Halaman: 69
Ukuran: 14.2 x 20.5 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas
Harga: Rp.40.000
No comments:
Post a Comment