Memang, intelektual zaman ini akan ketinggalan, jika belum membaca karya Girard. Girard diakui sebagai salah satu pemikir besar abad XX. Teorinya membuat banyak orang terperangah. Teorinya seakan adalah ramalan, yang kebenarannya belakangan ini terbukti, ketika dunia dilanda kekerasan tiada habisnya. Lewat analisis sastra, budaya, dan agama Girard menunjukkan bahwa manusia mempunyai potensi menghancurkan dirinya sendiri dan kultur adalah bangunan yang amat rapuh. Kultur, bahkan juga agama, adalah institusi manusia yang dihantui rivalitas dan kekerasan yang bermuara pada pembunuhan kambing hitam. Girard menelanjangi muslihat dan tata krama kultural maupun religius yang kelihatannya amat luhur. Ia juga menyapa manusia secara personal, mendemistifikasi diri dan kembali pada keaslian dirinya. Girard sendiri dulu adalah seorang agnostik dan ateis. Ia bertobat, kembali memeluk agamanya secara lebih autentik berkat penelitiannya atas lima novelis besar: Cervantes, Flaubert, Proust, Stendhal, dan Dostojevsky.
Belajar dari pergulatan intelektual Girard, Sindhunata sendiri akhirnya membalikkan pemaparan teoritisnya menjadi suatu kisah personal tentang upaya seorang anak manusia yang ingin membebaskan dirinya dari karma dan kutukan kambing hitam.
INFO BUKU
Judul: Kambing Hitam: Teori René Girard
Penulis: Sindhunata
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Edisi: I, 2006
Halaman: 421
Dimensi: 15 x 23 x 2cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas
Harga: Rp. 65.000
Call No.: 230/Sin/k/
No comments:
Post a Comment