Search This Blog

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA, Michael Leifer

Prinsip-prinsip dasar politik luar negeri Indonesia yang telah diletakan oleh para pendiri republik ini sejak awal telah memperlihatkan kesadaran dan visi mereka bahwa eksistensi suatu Indonesia yang merdeka tidak dapat dipisahkan dari hubungan interdependensi global. Namun kenyataan behwa segera setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Indonesia sudah harus terlibat dalam revolusi untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut.Nampaknya telah memberikan kekarakteristik yang khas terhadap politik luar negerinya.

Karakteristik khas yang dibentuk pada masa revolusi itu ditandai oleh dua faktor penting, kepercayaan terhadap kemampuan kekuatan sendiri yang diwujudkan dalam perlawanan bersenjata dan kepercayaan terhadap etika politik internasional yang diwujudkan dalam kesediaan menggunakan diplomasi. Politik luar negeri Indonesia setelah pulihnya kemerdekaan dan perkembangannya hingga kini nampaknya masih tetap diwarnai oleh dua faktor tersebut. Pada masa Demokrasi Liberal. politik luar negeri nampak didominasi oleh pengguna diplomasi. Sedangkan pada masa Demokrasi terpemimpin didominasi oleh penggunaan kekuatan bersenjata dengan diplomasi sebagai faktor pendukung. Pada masa Orde Baru. politik luar negeri Indonesia nampak kembali mengandalkan diplomasi.

Perkembangan politik luar negeri Indonesia sejak 1945 hingga 1980 itulah yang dibahas secara mendetail oleh Dr. Michael Liefer dalam buku Politik Luar Negeri Indonesia ini. suatu buku yang berasal dari hasil studi yang mendalam.

INFO BUKU

Judul: Politik Luar Negeri Indonesia
Penulis: Michael Leifer
Penerbit: Gramedia
Edisi: 1989
Halaman: 269
Ukuran: 13.9 x 20.9 x 1.2 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Harga: Rp. 40.000

No comments:

Post a Comment