Search This Blog

AMERIKA SERIKAT BANGSA BARU YANG PERTAMA, Seymour Martin Lipset

Amerika Serikat bisa secara pantas mengklaim sebutan sebagia bangsa baru yang pertama. Negeri ini merupakan koloni besar pertama yang berhasil melepaskan diri dari kekuasaan kolonial melalui revolusi. Tentu saja, disusul kemudian dalam waktu beberapa dekade oleh kebanyakan koloni Spanyol di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tetapi, sementara Amerika Serikat mencontohkan sebuah bangsa baru yang berhasil mengembangkan perekonomian industri, struktur sosial yang relatif terintegrasi (di luar isu ras), dan kepolitikan demokratik yang stabil, sebagian besar bangsa-bangsa Amerika Latin tidak mengalami hal itu. Secara ekonomi, mereka tetap terbelakang, secara internal; terbagi menurut garis-garis rasial, kelas, dan (dalam beberapa kasus) linguistik, serta memilki kepolitikan yang tidak stabil, terlepas dari demokratik atau diktatorial. Jadi, mungkin bangsa pertama ini dapat menyumbang lebih dari sekedar uang bagi bangsa-bangsa yang terbentuk kemudian; barangkali perkembangannya dapat memberikan kepada kita beberapa kunci mengenai bagaimana nilai-nilai egaliter revolusioner dan populis akhirnya menjadi menyatu ke dalam suatu kepolitikan non otoriter yang stabil.

Dalam bagian ini, saya akan mengkaji periode awal sejarah Amerika sebagai sebuah bangsa baru, dalam upaya untuk menguraikan melalui analisis komparatif beberapa persoalan dan beberapa proses pembangunan yang umum bagi semua bangsa. Dan dalam melakukan hal itu, saya juga akan menyoroti beberapa lingkungan yang khas bagi perkembangan Amerika, beberapa kondisi yang membuat Amerika yang masih muda menjadi tempat yang sangat menguntungkan guna mengembangkan institusi-institusi demokratik.

INFO BUKU

Judul: Amerika Serikat Bangsa Baru Yang Pertama
Penulis: Seymour Martin Lipset
Penerbit: Pustaka Sianar Harapan
Edisi/Tahun: 1994
Halaman: 401
Dimensi: 14.3 x 20.4 x 1.8 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas
Harga: Rp. 30.000
Call No: 973/Lip/a

No comments:

Post a Comment